RSS

Buku-buku yang Berkesan

Pertama kali saya beli buku selain buku pelajaran itu pas kuliah, kalo gak salah judul bukunya "Alquran dan lautan". Biasanya sih selama sekolah minjem terus sayang kalo beli hihi lagian saya malas baca buku lebih dari sekali. Nah saya beli buku "Alquran dan lautan" gegara cover nya yg menarik dan judulnya yang ok. Ternyata isinya pun oke punya. Disana ngejelasin bagaimana pentingnya lautan bagi manusia dan menjelaskan beberapa ayat Al-quran yang membahas tentang lautan yang dikupas dengan ilmiah. Menarik, saya sarankan sekali buku ini dibaca semua orang.

Kemudian buku paulo coelho "alkhemis" jalan ceritanya saya lupa-lupa ingat. Kalo gak salah nyeritain tentang seseorang yg mencari harta karun yg ternyata di tempat semula dia berada. Paulo coelho ini pujangga sejati, pemilihan katanya apik. Saya klo baca tulisan dia lebih menikmati diksinya memang ketimbang jalan ceritanya.

Lanjut, laskar pelangi-sang pemimpi-edensor-maryamah karpov. Saya sukaaa sekali buku andrea hirata ini. Saya minjem sama tmn kuliah. Awalnya sih nemenin mereka ke book fair di istora senayan taun 2008 nah disana ada temu penulis andrea hirata trus ada mira lesmana dan riri reza jadi ceritanya udah mau proses difilmkan. Saya gak tau blm baca, tmn saya ini heboh mw minta tanda tangan sampe beli buku segala karena dia kelupaan bawa buku tetralogi itu. Mereka antri, saya sama temen saya nyari minum buat buka puasa. Eh, si penulis lewat di depan mata saya. temen saya yg ngantri tadi gak dapet tandatangan andrea hirata. Saya terkekeh-kekeh. Akhirnya penasaran sama bukunya, baca, dan sukaaa banget. Urutan dari yg saya suka edensor-sang pemimpi-laskar pelangi-maryamah karpov. Maryamah karpov diluar ekspektasi saya, jauh dari buku sebelumnya.

Kemudian bukunya Agustinus Wibowo "titik nol-selimut debu-garis batas". Bagus-bagus buku agustinus ini, out of the box. Biasanya penulis buku traveling ngomongin biaya destinasi hura-hura. Dia malah menceritakan hikmah dari perjalanannya menyusuri negara-negara asia tengah, china-tibet, nepal, india, afganistan, iran. Pokoknya membuka mata saya tentang peradaban yang terlupakan. Juga menjelaskan bagaimana kehidupan negara yang berakhiran -stan itu. Yang bahkan namaya saja sering terlupakan. Rekomendid ini.

Next, "your job is not your career" bukunya Rene. Buku ini wajibun kudu dibaca anak-anak awal kuliah dan paling gak sebelum lulus udah baca buku ini. Biar tau apa yang kamu mau. Disini ngejelasin tentang job dan career. Baca aja, nikmati dan resapi!

lanjut, buku-buku Buya HAMKA juga favorit saya. "dibawah lindungan ka'bah", "tenggelamnya kapal van der wij". Sayang...dibikin filmnya. Ih sebel liatnya. Masa di film "dibawah lindungan ka'bah" ada choc*olatos. Zaman itu mana ada produk gituan. Promo gak kira-kira. "tenggelamnya kapal van der wij" juga, masa hayatinya bule? Gak ada sedih2nya film itu. Aslinya saya baca buku ini pas SMP dan nangis sesengukan. Pilihan diksinya keren. Terasa kuno dan eksotis. Saya berasa berada dizaman penjajahan juga.

Next, komik "miko". Ini bacaan ringan. Bacaan diwaktu senggang yang gak perlu berkerut-kerut bacanya. Saya dan semua adek-adek saya baca ini. Komik ini awalnya di beli umit. Kemudian nita dan umit mulai terus menerus mengoleksi setiap terbitannya. Saya, fajar dan adende tinggal terima beres tinggal bacanya aja gak usah ribet² :-P . Tokoh favorit adende adalah mamoru. Kalo saya suka tepei sama mikonya.

Terus "anak semua bangsa" "bumi manusia"nya Pramodya Ananta Toer. Awalnya saya tau nama Pramodya Ananta Tour dari keisengan saya baca majalah 'Horizon' di perpustakaan SMA. Kemudian saya baca. Memang aslinya saya suka baca bacaan lama jadi ya saya suka. Saya suka karena kita seperti di ajak menyusuri masa lalu. Dan semoga tidak pernah ada lagi penjajahan-penjajahan itu.

Untuk sementara ini dulu. Jika nemu buku yang 'wah', akan saya tambahkan ^^

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar