Sudah lama tidak menulis, sudah lama tidak membaca. Jika blog ini adalah rumah, pasti debunya sangat banyak saking tidak pernah diurus. Saya menetapkan hari ini sebagai hari menulis kembali. Bukan artinya menulis di blog, tapi lebih dari itu, bisa menulis buku, diari, penelitian atau apapun.
Pada postingan kali ini, Saya ingin bercerita mengenai sawang sinawang. Pepatah jawa ini pertama kali saya dengar dari sahabat saya Ika Pasca. Duluuu sekali, saya sering curhat sama ika tentang apapun. Haha, lebih tepatnya berkeluh kesah. Kenapa hidup saya begini, kok hidup orang lain lebih enak. Kenapa hidup saya sulit, kok orang lain lebih mudah. Kata Ika saat itu "dis, kita itu sawang sinawang, menganggap hidup orang lebih enak, tapi ternyata orang lain menganggap hidup kita lebih enak".
Persis kemarin ada teman yg berkata "enak ya mbak bla bla bla". Saya bilang sawang sinawang. Kita tidak tau apa yang dialami seseorang itu pada konkretnya. Tapi satu hal yang bisa kita lakukan: bersyukur.
