RSS

Hikayat sherpa dan pendaki

Teman, apakah kau pernah berpikir tentang hidup ini. Apa yang kita pikirkan, apa yang orang lain pikirkan, berbagai catur pemikiran. Dan alam lah yang menentukan pemenangnya.

Dibalik itu semua, ada sebuah kisah yang ingin aku ceritakan. Aku beri judul 'Hikayat sherpa dan pendaki'.

Alkisah hiduplah seorang asing yang ingin menaklukkan gunung tertinggi didunia. Ia pun datang dari tempat yang jauh menuju gunung impiannya. Dikarenakan ia tak tau arah, ia pun menuju desa setempat dikaki gunung. Tempat berkumpul kaum sherpa. Kaum yang secara alami 'bersatu' dengan gunung tertinggi. Salah seorang sherpa pun menyetujui untuk membantu pendaki ini. Mulailah mereka berangkat. Berbagai rintangan dan salju dingin dilewati mereka untuk mencapai tujuan pendaki. Tujuan Sherpa ini hanya satu yakni membantu pendaki sampai ke puncak impian. Sherpa ini membantu orang lain mewujudkan impiannya.

Sampai suatu saat sang pendaki hampir jatuh dan ditolong oleh sherpa. Mereka harus mengerahkan tenaga,  memaksimalkan tabung oksigen dan berspekulasi tentang garis hidup dan mati. Sampai akhirnya mereka sampai ke puncak tertinggi didunia.
Sang pendaki memotokan sang sherpa. Namun ketika sang sherpa menawarkan diri untuk memoto pendaki, pendaki itu menolak. Memang, kadang keindahan yang sangat indah terkadang baiknya tak diganggu dengan apapun, termasuk jepretan. Keindahan yang ingin dinikmati dengan kekhusukan.

Namun, engkau taukah apa kata dunia?? mereka berkata, "wah, sang pendaki adalah orang pertama berhasil menaklukan gunung tertinggi". Media lupa dengan Sherpa. Dunia lupa dengan sherpa. Seorang yang mendukung orang lain menuju tujuannya. Dunia hanya tau hasilnya. Dunia tidak peduli dengan hal lainnya.

Dibelahan dunia lain pun terjadi cerita yang demikian mirip. Seorang pribumi yang terbiasa melihat bunga raksasa memberitahu pada penguasa dari negeri asing. Namun kau tau apa yang dilakukan dunia? Dunia hanya mencatat nama penguasa itu. Dunia mengabadikan nama penguasa itu. Siapa perduli dengan rakyat negri jajahan?? Dunia hanya kenal penguasa.Dunia mengenal bunga itu dengan sebutqn Bunga Rafflesia Arnoldi. Bagaimana dengan pribumi? Tidak ada yang perduli. Dunia tidak perduli dengan orang yang lemah, yang tidak punya kekuasaan. Walaupun pribumi ini membantu penguasa untuk menemukan ke'ajaib'an.

Ya...

Beginilah dunia sherpa dan pendaki.

Beginilah dunia pemimpi dan pemimpin.

Hidup ini pilihan. Apa yang aku pilih apa yang engkau pilih. Apakah pilihanmu menjadi sherpa atau pendaki? Jika kau memilih menjadi pendaki tiada yang salah. Jika kau memilih menjadi sherpa tiada  yang salah. Hanya, jika kau menjadi sherpa, kau butuh tenaga lebih untuk membantu dengan keiklasan.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar